Entri Populer

Kamis, 12 Januari 2012

TEKNOLOGI PEMROSESAN AIR MINUM KEMASAN (AQUA)


 PENDAHULUAN
            Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia didunia ini. Air digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari disegala aspek misalnya pada pertanian dan industri. Dengan demikian keberadaan air dalam kehidupan perlu di jaga dan dilestarikan untuk kelangsungan kehidupan manusia itu sendiri. Air memiliki peranan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia karena tanpa air tidaklah mungkin ada kehidupan. Akan tetapi tidak semua orang dapat berpikir dengan bijak dalam menggunakan dan mengolah air untuk kehidupannya. Menjadi sangat ironis bagi negara Indonesia yang memiliki sumber daya air yang berlimpah, namun disisi lain masih terdapat suatu kelompok masyarakat sangat sulit mendapatkan air bersih sedangkan segelintir kelompok masyarakat lainnya dengan sangat mudah untuk menghambur-hamburkan air. 
            Kebutuhan akan air menjadi sangat penting jika tidak diimbangi dengan kesadaran untuk melestarikan air, sehingga banyak sumber air yang tercemar oleh perbuatan manusia itu sendiri. Orang-orang yang tidak bertanggungjawab telah membuat air menjadi kotor, seperti membuang samah ke tepian sungai yang menyebabkan aliran sungai menjadi sumbat dan akhirnya menjadi banjir pada musim hujan, membuang limbah pabrik ke sungai yang mengakibatkan air sungai menjadi tercemar oleh bahan-bahan berbahaya dan lain-lain. Dengan kenyataan yang demikian diperlukan pengolahan air yang tercemar hingga layak digunakan untuk kehidupan sehari-hari.  
            Ada beragam cara untuk memecahkan masalah pengolahan air yang tercemar, salah satunya dengan aplikasi Teknologi yang tepat guna, bagaimana mendapatkan air bersih dengan kualitas baik, menguntungkan dan mudah untuk digunakan. Teknologi yang dapat digunakan meliputi pengolahan air yang dilakukan dengan pengolahan secara fisik (filtrasi), pengolahan kimia (adsorbsi) serta desinfeksi menggunakan UV. Perusahaan air minum Aqua merupakan salah satu perusahaan air minum mineral yang terbesar saat ini di Indonesia yang menyediakan air minum mineral bagi masyarakat. Perusahaan ini telah berhasil menemukan dan mengembangkan suatu proses teknologi pengolahan air bersih yang layak untuk digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan sehari-hari. Dapat dikatakan bahwa perusahaan Aqua sebagai salah satu agent of technology and social control yang mempunyai tanggungjawab untuk menyediakan air bersih yang layak. Masalah air bersih sudah menjadi masalah yang membutuhkan solusi dengan segera dan  perusahaan Aqua telah memperoleh solusi dari masalah ini. Sejak berdiri menjadi perusahaan yang menyediakan air bersih atau minum Aqua telah memiliki komitmen untuk menyediakan air bersih atau minum bagi masyarakat di Indonesia. Perusahaan Aqua mengambil air bersih secara langsung dari sumber  mata air.  Mata air adalah tempat pemunculan sumber air tanah yang dapat disebabkan oleh topografi, gradien hidrolik atau struktur geologi. Sumber air yang didapat dari mata air sudah jernih dan memenuhi persyaratan untuk menjadi air minum, tidak perlu diolah lagi sebagaimana air tercemar (kotor), cukup diberikan gas chlor atau kaporit sebagai desinfektan di bak penampungan, dan dapat langsung didistribusikan ke pengguna. Teknologi yang digunakan oleh Aqua adalah High Technology, teknologi ini mengacu pada teknologi maju atau canggih yang dimanfaatkan oleh berbagai macam industri dengan ciori-ciri tertentu. Perusahaan Aqua dapat dikatakan telah mengadopsi teknologi ini dikarenakan Aqua telah memenuhi syarat. Adapun syarat-syarat tersebut antara lain:
1.    Memperkerjakan orang-orang yang berpendidikan tinggi; sebagian besar karyawan adalah scientist dan engineers
2.    Teknologinya terus berubah dalam tingkat yang lebih cepat dibandingkan dengan teknologi pada industri lain.
3.    Bersaing dengan teknologi inovasi
4.     Memiliki alokasi dana pengeluaran yang tinggi untuk penelitian dan pengembangan
5.    Memiliki potensi menggunakan teknologi untuk pertumbuhan yang pesat, dan keberlangsungan hidupnya (survival) terancam oleh masuknya teknologi pesaingnnya.
            Dengan demikian peranan teknologi dalam industri air minum kemasan sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan suatu perusahaan mengingat air minum merupakan kebutuhan dasar dari manusia yang tidak dapat digantikan. Untuk dapat terus mengembangkan teknologi pada perusahaannya Aqua bekerjasama dengang beberapa peneliti dari dalam dan luar negeri. Misalnya, Inovasi tutup galon AQUA menggunakan teknologi tinggi Double Injection dari Jerman, yang merupakan satu-satunya inovasi untuk kategori makanan dan minuman di dunia.


II.         PEMBAHASAN
            Air minum merupakan air yang dapat langsung dikonsumsi oleh manusia tanpa menimbulkan efek samping yang berbahaya, mengandung jumlah mineral yang mencukupi, tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa (tawar). Air minum yang biasa kita gunakan adalah air minum yang berasal dari air tanah, mata air, dan air permukaan yang selama dalam proses perjalanan menembus lapisan-lapisan tanah sehingga terjadi filtrasi atau penyaringan partikel-partikel yang tersuspensi di dalamnya. Air dalam tanah mengandung banyak bakteri patogen dalam jumlah yang relatif kecil jika dibandingkan dengan air permukaan karena air tanah mempunyai kontak langsung dengan kontaminan-kontaminan yang mungkin mencemari air tanah. Dengan kata lain kualitas air tanah umumnya lebih baik dibandingkan dengan air permukaan. Air minum yang layak untuk dikonsumsi harus memenuhi syarat fisik air minum, kimia, mikrobiologis dan radio aktif. Persyaratan-persyaratan tersebut diuraikan sebagai berikut:
1.    Persyaratan fisik air minum, yang dapat di rasakan melalui penciuman, penglihatan dan indra perasa;
·       Air harus jernih tidak keruh
·       Tidak berwarna
·       Rasanya tawar
·       Temperature normal (20-26 Oc)
·       Tidak mengandung padatan
2.    Persyaratan kimia, antara lain:
    • PH netral
    • Tdk mengandung bahan kimia beracun
    • Tdk mengandung garam dan ion-ion logam
    • Kesadahan rendah
    • Tidak mengandung bahan organik
  1. Persyaratan mikrobioligis
    • Tidak mengandung bakteri pathogen
    • Tidak mengandung baklteri non pathogen
  1. Persyaratan radio aktif
            Persyaratan mutu air minum juga di atur dalam SNI 01-3553-1996, seperti            dalam tabel berikut:
Syarat Mutu Air Minum Dalam Kemasan Menurut SNI
No
Kriteria Uji
Satuan
Persyaratan
1
Keadaan:
a.    Bau
b.    Rasa
c.    Warna

-
-
Unit Pt.Co

Tidak berbau
Normal
Maks 5
2
pH
-
6,5-8,5
3
Kekeruhan
NTU
Maks 5
4
Kesadahan sebagai CaCO3
Mg/L
Maks 150
5
Zat padat terlarut
Mg/L
Maks 500
6
Nitrat Organik sebagai angka KMnO4
Mg/L
Maks 1,0
7
Nitrat sebagai NO3
Mg/L
Maks 45
8
Nitrat sebagai NO2
Mg/L
Maks 0,005
9
Ammonia (NH4)
Mg/L
Maks 0,15
10
Sulfat
Mg/L
Maks 200
11
Khlorida (C1)
Mg/L
Maks 250
12
Flourida (F)
Mg/L
Maks 1
13
Sianida (CN)
Mg/L
Maks 0,05
14
Besi (Fe)
Mg/L
Maks 0,3
15
Mangan (Mn)
Mg/L
Maks 0,05
16
Khlor bebas
Mg/L
Maks 0,1
17
Cemaran logam berat:
a.    Timbal (Pb)
b.    Tembaga (Cu)
c.    Kadmium (Cd)
d.    Raksa (Hg)

Mg/L
Mg/L
Mg/L
Mg/L

Maks 0,005
Maks 0,5
Maks 0,005
Maks 0,001
18
Cemaran Arsen (As)
Mg/L
Maks 0,05
19
Cemaran mikroba
a.    Angka lempeng total awal
b.    Angka lempeng total akhir
c.    Bakteribentuk coli

d.    Clotridium perfringes
e.    Salmonella

Koloni/mL
Koloni/mL
APM/100mL
Koloni/mL
-
-

Maks 1,0 x102
Maks 1,0x103
<2
Nol
Negatif/100ml
Negatif/100ml
Sumber: Standar Nasional Indonesia, SNI 01-3553-199

            Kriteria dan standar kualitas air didasarkan atas :
a)    Kesehatan : logam dan logam berat, anorganik (nitrit), zat organic
b)    Estetika : bau, rasa, warna
c)    Teknis : the best technology available atau best practical technology
d)    Toksisitas : efek racun
e)    Polusi : mencegah teremisinya pencemar ke lingkungan
f)     Ekonomi : kerugian-kerugian ekonomi
           

            Standar air minum di Indonesia menerapkan sumber air minum (air baku) dan air minum sehingga tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia. Standar sumber air minum (air baku) PP 82/2001. Standar air minum: Keputusan Menkes No. 907/2002
A.           Kriteria air minum:
  • Kualitas: memenuhi persyaratan agar berfungsi secara baik dalam penggunanya
  • Kuantitas: memenuhi kebutuhan agar jumlahnya cukup sesuai kebutuhan
  • Kontinuitas : tersedia dan terjangkau setiap saat
B.           Kualitas:
  • Kualitas fisik: bau, rasa, warna, suhu dan kekeruhan
  • Kualitas kimiawi:
  • Anorganik: ditoleransi hingga batas-batas tertentu, terutama dampaknya terhadap kesehatan. Contoh maksimum konsentrasi Cu = 1 mg/l, Zn = 5 mg/l
  • Organik: dibatasi karena dapat bersifat toksik (baik karsinogen, maupun npn-karsigen), seperti senyawa aktif pembentukan pestisida dll
  • Kualitas biologi: indikator pencemaran air oleh aktivitas domestik, contoh : bakteri escherici coli 
  • Kualitas radioaktif: bebasdari zat radioaktif
C.           Syarat Sumber Air:
            Kuantitas: jumlah
·         Kualitas: mutu
·         Kontinuitas: ketersediaan air

Sumber-Sumber Air :
1)    Air hujan; Kurang mineral, Tergantung musim
2)    Air tanah; Dangkal: kuantitas terbatas, kualitas tergantung air permukaan, kontinuitas tergantung infiltrasi, Dalam: kuantitas relatif cukup, kualitas cukup baik, namun kontinuitas tidak terjamin
3)    Mata air: kuantitas kecil, kualitas relatif bagus, kontinuitas belum tentu terjamin
4)    Air permukaan:
5)    Sungai: kuantitas dapat diandalkan, namun kualitasnya sedang-buruk, kontinuitas membutuhkan studi hidrologi
6)    Danau
7)    Laut: membutuhkan teknologi tinggi

Proses Pengolahan Air Minum (Aqua)
            Kepedulian  pihak AQUA pada pelanggannya, diwujudkan dengan cara  senantiasa menjaga kualitas produk. Beberapa kebijakan penting yang dilakukan oleh  fihak Industri AQUA sehubungan dengan program ini adalah:
1.    AQUA sangat menjaga kemurnian produk sejak dari sumber air, hingga kontrol kualitas produk di pasar. Metode pengolahan AQUA yang dikenal sebagai hydro pro system, berfungsi menjaga kemurnian setiap tetes AQUA.
2.    Mata air pegunungan yang menjadi sumber air AQUA, senantiasa dijaga agar bebas dari kontaminasi. Pengawasan ketat dilakukan secara berkala setiap hari, agar kualitas sumber air tetap terjaga.
3.    Teknologi yang diterapkan AQUA adalah sistem  in line process. Sistem ini menerapkan prosedur otomatis, mulai dari pembuatan botol, yang langsung diisi, ditutup, diberi label, disegel dan dipaket secara bersamaan. Proses ini dilakukan dalam ruangan steril tanpa sentuhan tangan manusia dan merupakan yang pertama di Indonesia dan hingga kini merupakan satu-satunya proses yang diimplementasikan oleh industri air minum dalam kemasan.

Sumber Mata Air
a)    Pemilihan lokasi untuk mata air yang mengalir dengan sendirinya dan berlokasi jauh dari perumahan.
b)    Uji untuk memeriksa polusi dan kontaminasi,
c)    Penelitian serta pemeriksaan efek dari kondisi yang berbeda selama 2 tahun
d)    Pemeliharaan lingkungan disekeliling sumber pipa air dalam tanah untuk menghindari kontaminasi.
e)    Menciptakan kolam tertutup untuk perlindungan (menghindari resiko kontaminasi)
f)     Mengadakan  uji setiap jamnya untuk kandungan pH balance, kebersihan, kejernihan dan   keseimbangan mineral.
g)    Mengadakan pemeriksaan radiologi setiap 4 tahun sekali (untuk kandungan radioaktif)

Proses Pengolahan Air Minum Kemasan Aqua
1.    Pre-filter 5 micron dipergunakan untuk memfilter partikel yang ada sampai ukuran 5  micron. 
2.    Kemudian filter 1 micron dipergunakan untuk memfilter partikel yang berukuran  sampai dengan 1 micron (parasit)
3.    Ozone: untuk menghilangkan bakteri
4.    Mengambil sample per jam dari langkah nomor 9,10 and 11 untuk mengukur PH  balance, kebersihan, kejernihan dan keseimbangan mineral.
5.    Melakukan uji Coliform pada sumber air setiap harinya
6.    Melakukan tes Coliform mingguan pada produk akhir
7.    Melakukan pemeriksaan kimiawi dan fisikal menyeluruh setiap bulannya pada produk  akhir.
8.    Melakukan pemeriksaan tahunan untuk logam berat dalam produk akhir.
9.    Apabila pemeriksaan setiap jamnya untuk Ozon, pH, kebersihan dan kejernihan air diluar standar, lini produksi akan dihentikan dan produk akan dikeluarkan dan akan diperiksa apakah produk aman untuk dikonsumsi atau tidak.
10.  Operator mempergunakan pakaian yang terbuat dari ‘parachute material’ dan sarung  tangan yang dipergunakan diberi desinfektan setiap 15 menit.
11. Botol dan gelas diproduksi dari palet plastik hingga menjadi kemasan botol dan gelas  didalam pabrik yang sama dan hanya sesaat sebelum botol diisi dengan air, hal ini meminimalisir kontak manusia untuk memastikan derajat kebersihan yang tinggi.
12.  Semua air botolan diperiksa untuk melihat bila ada cacat di tutup dan lapisan pelindung.
13. Semua material yang dipergunakan diperiksa dan disetujui oleh BTC (Beverage Technology Centre) Danone.
14. Dukungan teknis dari bottling line oleh BTC (Beverage Technology Centre) Danone
15. Keseluruhan proses dari sumber hingga produk akhir berada dibawah pengawasan ketat dan sesuai dengan Standar Manufaktur yang baik meski Indonesia kaya akan sumber mata air, namun tidak semuanya layak menjadi sumber bahan baku untuk air minum AQUA. Karenanya bagi AQUA, kerja keras untuk mencari sejumlah sumber air terbaik di seluruh Indonesia, bukanlah main-main.

Purna Jual
16. Dua botol dari setiap produksi akan disimpan selama 2 tahun dan akan dipergunakan sebagai sample untuk mendata kualitas.
17. Setelah 2 tahun (ketika masa berlaku habis) AQUA akan memeriksa stabilitas produk sebelum membuangnya
18. Setiap gelas/botol/galon memiliki kode kadaluarsa dan tanggal produksi yang sudah dicetak, sehingga dapat dilacak pada tahun, bulan dan tanggal, waktu, lokasi dan kru produksi.
19. Melakukan monitoring dan inspeksi reguler terhadap produk yang ada di pasar.

Proses pengolahan air minum kemasan Aqua dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar: Proses Pengolahan Air Minum (Aqua)
           
            Pengendalian atas kualitas menjadi bagian yang sangat penting bagi perusahaan Aqua yang telah memiliki laboratorium modern untuk menguji produknya dan staf peneliti yang tinggal di dalam perusahaan yang akan memudah untuk melakukan penelitian, ahli mikrobiologi, dan ahli kimia. Untuk dapat menyesuaikan dengan standar air minum kemasan perusahaan Aqua telah di akui oleh PBB, Badan Pengawas Makanan dan Obat-Obatan Amerika, Agen Perlindungan Lingkungan Amerika dan Asosiasi Air Kemasan Internasional. Perusahaan Aqua memiliki penelitian yang sangat aktif dalam usaha pengembangan bahan-bahan pengemasan dan metode yang baru untuk menarik minat konsumen. Penggunaan teknologi yang canggih menjadi perusahaan ini mampu bersaing karena pengemasan air minum kemasan mewakili antara 40% dan 70% dari biaya produksi dan tergantung dari jenis produk yang diproduksi.
            Rahasia keberhasilan dari perusahaan ini adalah kemampuanya untuk tumbuh dengan cepat dalam menciptakan kebutuhan yang mem-booming atas air minum dalam kemasan di Indonesia dan mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Berdasakan per kapita, masyarakat Indonesia mengkonsumsi kurang dari satu liter air minum dalam kemasan setiap tahunnya. Ha Ini dapat dibandingkan dengan 40 liter per tahun di antara orang-orang Amerika dan 60 liter per tahun untuk orang-orang Eropa. Terlihat masih ada banyak ruang untuk tumbuh dan berkembang, baik di Indonesia di sebagian daerah Asia-Pasifik. Usaha-usaha yang dilakukan oelh perusahaan Aqua untuk membuat variasi dengan memperkenalkan Lipton Ice Tea yang menjauh dari air minum kemasan, ceruk pasar yang dikuasai perusahaan Aqua ,terhadap persaingan langsung dalam industri soft drink yang didominasi oleh bebagai saingan seperti Coca Cola dan minuman teh dalam kemasan botol.

Kesimpulan
            Air memiliki peranan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia karena tanpa air tidaklah mungkin ada kehidupan. Kebutuhan akan air menjadi sangat penting jika tidak diimbangi dengan kesadaran untuk melestarikan air, sehingga banyak sumber air yang tercemar.
            Perusahaan Aqua berhasil menemukan dan mengembangkan suatu proses teknologi pengolahan air bersih yang layak untuk digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan sehari-hari. Perusahaan Aqua sebagai salah satu agent of technology and social control yang mempunyai tanggungjawab untuk menyediakan air bersih yang layak. Air minum yang layak untuk dikonsumsi harus memenuhi syarat fisik air minum, kimia, mikrobiologis dan radio aktif. Sumber mata air dari perusahaan Aqua; 1). Pemilihan lokasi untuk mata air yang mengalir dengan sendirinya dan berlokasi jauh dari perumahan, 2). Uji untuk memeriksa polusi dan kontaminasi, 3). Penelitian serta pemeriksaan efek dari kondisi yang berbeda selama 2 tahun, 4). Pemeliharaan lingkungan disekeliling sumber, 5). Pipa air dalam tanah untuk menghindari kontaminasi, 6). Menciptakan kolam tertutup untuk perlindungan (menghindari resiko
kontaminasi), 7). Mengadakan  uji setiap jamnya untuk kandungan pH balance, kebersihan, kejernihan dan   keseimbangan mineral, 8).  Mengadakan pemeriksaan radiologi setiap 4 tahun sekali (untuk kandungan radioaktif).

Daftar Pustaka:
2.         Website Aqua : www.aqua.com
3.         Sumber : Standar Nasional Indonesia, SNI 01-3553-199

Tidak ada komentar:

Posting Komentar